Mengenal galaksi lebih jauh  

Posted by: Kyuri_Blog


Banyaknya jumlah galaksi di alam raya oleh para ahli di kelompokkan menjadi sebuah kluster(cluster of galaxie). galaksi kita atau milky way, bersama 18 galaksi lainnya, yaitu : Andromeda, Awan magellan besar, awan magellan kecil, membentuk cluster lokal, contohnya : -cluster virgo (1000 galaksi) -cluster coma (10000 galaksi) Nama-nama cluster : - cluster lokal -cluster virgo -cluster coma -cluster hydra -cluster Fournax -dll.. Banyak Galaksi > Galaksi Spiral(75%) > Galaksi Elips(20%) > Galaksi Tak beraturan(5%) .
Galaksi Milky Way Galaksi tempat Tata Surya kita berada adalah Galaksi Milky way (Bima Sakti). Letaknya di seberang Rasi Sagitarius. Pusat Galaksi tebalnya 10.000 - 15.000 tahun cahaya. Disekitar pusat terbentang banyak bintang dengan garis tengah 80.000 tahun cahaya. jarak tersebut kurang lebih 772.000.000 miliar kilometer. Kecemerlangan bintang di pusat Galaksi berwarna merah. Matahari 100.000 kali lipat lebih redup dari pada pusatnya dan bintang bintang di sekitarnya. Pusat Tata Surya kita terletak pada 30.000 tahun cahaya dari pusatnya. Peredarannya 250.000.000 tahun cahaya. Berikut adalah beberapa nama-nama Nebula dan Galaksi : ~ M31 di Andromeda, merupakan tetangga terdekat Bima Sakti. ~ NGC 6822 dan M33 adalah Galaksi yang terletak jauh di luar pagar rumpun lokal. ~ M31 bersama 25 Galaksi lainnya membentuk gugus galaksi (Rumpun Lokal) atau Super Cluster Virgo. Ukuran Galaksi Galaksi memiliki ukkuran yang berbeda-beda. mulai dari sistem kerdil dengan diameter 10.000 tahun cahaya dan sistem raksasa dengan diameter 100.000 tahun cahaya. Galaksi kerdil tebih banyak di bandingkan Galaksi Raksasa. Jarak Galaksi ~Awan awan Magellan(0,2 juta tahun cahaya) ~Gugus Andromeda( 2.000.000 tahun cahaya) ~Gugus Ursa Mayor(8.000.000 tahun cahaya) ~Gugus Virgo(39-52 juta tahun cahaya) Spektrum galaksi merupakan gabungan spektrum dari semua bintang yang ada di dalamnya. Tipe-tipe utama spektrumberikut dapat di kenali : B, A, F, G dan K. sesuai dengan bintang-bintang biru, putih, kuning, jingga, dan merah. Tipe-tipe yang berbeda ini sesuai dengan variasi populasi bintang dalam galaksi galaksi tersebut. Rotasi dan Masa Galaksi Jika Galaksi mempunyai inklonasi dengan garis pandangan yang bersudut kurang dari 90 derajat berarti satu sisi sedang bergerak menjauhi pengamat dan garis-garis dari bagian ini berpindah menuju bagian merah pada spektrumnya. Sisi yang lain sedang mendekati dengan dengan garis-garisnya berpindah menuju bagian berwarna biru dari spektrumnya. Ini di sebut efek Doppler, sesuai dengan penemunya seorang ahli fisika Austria Christian Doppler. Efek rotasi mengakibatkan perubahan garis-garis spektrum kecuali pada pusat galaksi. kecepatan rotasi bagian manapun dari Galaksi.

_____________________________________________________________________________________________________________

NAMA-NAMA GALAKSI




Bima Sakti (dalam bahasa Inggris Milky Way, yang berasal dari bahasa Latin Via Lactea, diambil lagi dari bahasa Yunani Γαλαξίας Galaxias yang berarti "susu") adalah galaksi spiral yang besar termasuk dalam tipe Hubble SBbc dengan total masa sekitar 1012 massa matahari, yang memiliki 200-400 milyar bintang dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan ketebalan 1000 tahun cahaya.[1] Jarak antara matahari dan pusat galaksi diperkirakan 27.700 tahun cahaya. Di dalam galaksi bima sakti terdapat sistem Tata Surya, yang didalamnya terdapat planet Bumi tempat kita tinggal. Diduga di pusat galaksi bersemayam lubang hitam supermasif (black hole). Sagitarius A dianggap sebagai lokasi lubang hitam supermasif ini. Tata surya kita memerlukan waktu 225–250 juta tahun untuk menyelesaikan satu orbit, jadi telah 20–25 kali mengitari pusat galaksi dari sejak saat terbentuknya. Kecepatan orbit tata surya adalah 217 km/d.

Di dalam bahasa Indonesia, istilah "Bima Sakti" berasal dari tokoh berkulit hitam dalam pewayangan, yaitu Bima. Istilah ini muncul karena orang Jawa kuno melihatnya sebagai bayangan hitam yang dikelilingi semacam "aura" cemerlang. Sementara itu, masyarakat Barat menyebutnya "milky way" sebab mereka melihatnya sebagai pita kabut bercahaya putih yang membentang pada bola langit. Pita kabut atau "aura" cemerlang ini sebenarnya adalah kumpulan jutaan bintang dan juga sevolume besar debu dan gas yang terletak di piringan/bidang galaksi. Pita ini tampak paling terang di sekitar rasi Sagitarius, dan lokasi tersebut memang diyakini sebagai pusat galaksi.

Diperkirakan ada 4 spiral utama dan 2 yang lebih kecil yang bermula dari tengah galaksi. Dan dinamakan sebagai berikut.

~~Dimensi~~

Cakram bintang Bima Sakti kira kira berdiameter 100.000 tahun cahaya (9.5×1017 km), dan diperkirakan rata rata mempunyai ketebalan 1000 tahun cahaya (9.5×1015 km). Bima Sakti diestimasikan mempunyai setidaknya 200 milyar bintang[2] dan mungkin hingga 400 milyar bintang[3]. Angka pastinya tergantung dari jumlah bintang bermassa rendah, yang sangat sulit dipastikan. Melebihi bagian cakram bintang, terletak piringan gas yang lebih tebal. Observasi terakhir mengindikasikan bahwa piringan gas Bima Sakti mempunyai ketebalan sekitar 12.000 tahun cahaya (1.1×1017 km) - sebesar dua kali nilai yang diterima sebelumnya. Sebagai panduan ukuran fisik Bima Sakti, sebagai misal kalau diameternya dijadikan 100 m, Tata Surya, termasuk awan oort, akan berukuran tidak lebih dari 1 mm.

Cahaya galaksi memancar lebih jauh, tapi ini dibatasi oleh orbit dari dua satelit Bima Sakti yaitu Awan Magellan Besar dan Kecil (the Large and the Small Magellanic Clouds), yang memiliki perigalacticon kurang lebih 180.000 tahun cahaya (1.7×1018 km). Pada jarak ini dan lebih jauh selanjutnya, orbit-orbit dari obyek sekitar akan didisrupsi oleh awan magelan, dan obyek obyek itu kemungkinan besar akan terhempas keluar dari Bima Sakti.

Perhitungan terakhir oleh teleskop Very Long Baseline Array (VLBA) menunjukkan bahwa ukuran Bima Saki adalah lebih besar dari yang diketahui sebelumnya. Ukuran Bima Sakti terakhir sekarang dipercaya adalah mirip seperti tetangga galaksi terdekat, galaksi Andromeda. Dengan menggunakan VLBA untuk mengukur geseran daerah formasi bintang-bintang yang terletak jauh ketika bumi sedang mengorbit di posisi yang berlawanan dari matahari, para ilmuwan dapat mengukur jarak dari berbagai daerah itu dengan assumsi yang lebih sedikit dari usaha pengukuran sebelumnya. Estimasi kecepatan rotasi terbaru dan lebih akurat (yang kemudian menunjukan dark matter yang terkandung di dalam galaksi) adalah 914,000 km/jam. Nilai ini jauh lebih tinggi dari nilai umum sebelumnya 792,000 km/jam. Hasil ini memberi kesimpulan bahwa total masa Bima Sakti adalah sekitar 3 trillion bintang, atau kira kira 50% lebih besar dari perkiraan sebelumnya.

~~~Galeri~~~

Bima Sakti

~~~NEXT~~~

Andromeda


Galaksi Andromeda dengan nama lain Messier 31, M31, atau NGC 224 adalah salah satu galaksi di luar galaksi Bima Sakti yang dapat dilihat dengan mata telanjang, asalkan dilihat pada malam yang cerah, tanpa bulan dan tanpa polusi cahaya. Strukturnya mirip dengan galaksi Bima Sakti yaitu berbentuk spiral. Jaraknya sekitar 2,5 juta tahun cahaya. Letaknya di langit adalah di belahan langit utara, sekitar 41 derajat di sebelah utara khatulistiwa langit, baik diamati sekitar bulan September, Oktober, November. Dengan mata telanjang, galaksi ini nampak seperti kabut tipis kecil di langit utara, tapi jika diamati dengan teropong yang dapat menampakkan bintang bintang redup di tepian galaksi Andromeda, ternyata ukuran Andromeda bisa lebih dari 7 kali diamter sudut bulan. Galaksi ini berisi sekitar 1 triliun bintang, dan bergerak mendekati Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 300 km/detik.

~~~NEXT ~~~

Galaksi Sombrero

Galaksi Sombrero (juga dikenal sebagai M104 atau NGC 4594) adalah sebuah galaksi spiral di konstelasi Virgo. M104 adalah galaksi utama dalam kelompok galaksi M104. Dari Bumi galaksi ini tampak seperti topi sombrero. Ditemukan pada akhir tahun 1700-an, kemungkinan besar oleh Pierre Méchain, yang menyebutnya sebagai penemuan pada sebuah surat tertanggal 6 Mei 1783. Secara terpisah M104 juga ditemukan oleh William Herschel pada 9 Mei 1784.

This entry was posted on 05.18 . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar

Posting Komentar